Ya Haiyyu Ya Qayyum
,Di malam yang dingin ini,aku ingin mengadu kepadaMu,
kepada siapa lagi igin aku luahkan perasaan ini selain Engkau yang memiliki jiwa ini.
.Sesungguhnya tidaklah terhitung syukurku kepadaMu dengan nikmat yang melimpah ruah yang Engkau berikan..Aku bersyukur dijadikan sebagai seorang wanita yang padanya punyai keindahan dan kelembutan .
Namun,menjaga nikmat wanita ini amatlah berat bagiku.Sesungguhnya tiadalah daya aku melainkan dengan Rahmatmu.
Ya Rabb
Amatlah berat bagiku untuk memikul beban perintahmu.
Aku ‘terpaksa’ melabuhkan tudungku ,tatkala yang lainnya ‘menggayakan’ dengan berbagai2 cara pakaian yang mendatangkan murkaMu
Aku ‘terpaksa’ memakai baju yang menyembunyikan perhiasan tubuh badanku,tatkala yang lainnya “menayangkan” kepada kaum Adam sebagai santapan.
Aku ‘terpaksa’ menjaga hubunganku dengan lelaki yang bukan muhrim dari segi percakapan dan tingkahlaku,tatkala yang lainnya bergurau senda,bersentuhan,bagaikan tiada lagi maruah dan harga diri,
Ya Rahman
Sesungguhnya,aku berasa sungguh asing sekali apabila aku menjalankan perintahmu.Mereka mencemuh aku dan memandang rendah kepadaku,Lalu,aku teringatkan pesanMu:
Akan tiba suatu masa pada manusia, dimana orang yang bersabar di antara mereka dalam memegang agamanya, ibarat orang yang menggenggam bara api.” (Hr. at-Tirmidzi)
Aku menangis setiapkali mengenangkan peristiwa ini.Tetapi kini aku sedar,bahawa apa yang aku harapkan hanyalah Cinta Agungmu dan moga aku bertemu dengan Rasulullah dalam keadaan aku menjadi diantara ummatnya yang taat di Syurgamu yang penuh dengan nikmat. . .
Tempat: di tikar sejadah kamarku
Masa:ketika mereka lain sedang tidur
Tarikh :1 Ramadhan 1431
No comments:
Post a Comment